Bakkt Inks Deal dengan Google Menggunakan Cryptocurrency untuk Transaksi Real Time

 Google dan pasar crypto yang berbasis di AS, Bakkt, telah menandatangani kemitraan baru. Kedua perusahaan mengumumkan kesepakatan pada hari Minggu, 10 Oktober. Sebagai bagian dari perjanjian ini, hampir 10 juta pengguna Bakkt akan dapat menautkan kartu debit Visa virtual mereka dengan Google Pay dan membeli barang dan jasa secara online, menggunakan cryptocurrency seperti Bitcoin. Setelah kartu Bakkt ditautkan ke layanan pembayaran Google, cryptocurrency akan dikonversi menjadi mata uang fiat yang didukung pemerintah dengan mulus setiap kali melakukan pembayaran.

Awal tahun ini, Dikutip dari Berita Terbaru Bakkt merilis Kartu Debit Visa sendiri untuk memungkinkan transaksi berbasis kripto bagi penggunanya. Dengan integrasi kartu ini dengan Google Pay, ketika pengguna Bakkt membayar sesuatu melalui cryptocurrency , nilai moneter yang terkait dengan barang atau jasa akan dikonversi menjadi fiat untuk transaksi tersebut.

Menurut Gavin Michael, CEO Bakkt, kemitraan dengan Google Pay akan memungkinkan orang untuk “menikmati aset digital mereka secara real-time, aman, dan andal”.

Sebagai bagian dari kemitraan, Bakkt juga akan menggunakan Google Cloud sebagai penyedia layanannya untuk mentransfer layanannya ke pengecer dan pedagang terkait kripto di seluruh AS.

Iklan oleh 

Kesepakatan pendukung crypto baru di AS ini datang pada suatu waktu, negara sedang mengeksplorasi cara untuk menjelajahi dunia mata uang virtual.

Awal pekan lalu, jaringan teater AMC yang berbasis di AS menambahkan Dogecoin ke daftar cryptocurrency yang diterimanya sebagai metode pembayaran bersama Bitcoin dan Ether .

Dalam laporan baru-baru ini, Bank of America (BofA) juga mengatakan bahwa industri yang didukung dan didasarkan pada cryptocurrency telah menyaksikan ledakan global besar, membuat ruang “terlalu besar untuk diabaikan”.